Masjid adalah pusat kehidupan dalam komunitas Muslim. Lebih dari sekadar tempat ibadah, masjid memainkan berbagai peran yang sangat penting dalam masyarakat. Buku “Mosque: Basics and Management” karya Dr. Tajudeen Yusuf dan Dr. Lukman AbdurRaheem menggambarkan pentingnya masjid dan bagaimana manajemennya dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim saat ini.
Dalam sejarah Islam, masjid selalu menjadi institusi yang paling penting. Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, tugas pertama beliau adalah mendirikan masjid. Masjid Nabawi bukan hanya tempat shalat, tetapi juga pusat administrasi, tempat perlindungan bagi yang membutuhkan, dan pusat pendidikan. Dalam masjid ini, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mendiskusikan berbagai isu yang mempengaruhi umat Muslim, termasuk urusan politik, sosial, dan ekonomi. Masjid tersebut menjadi pusat segala kegiatan komunitas Muslim, membentuk pola dasar bagaimana masjid seharusnya berfungsi dalam masyarakat.
Namun, di era modern ini, banyak masjid yang mengalami perubahan fungsi. Meskipun secara fisik semakin indah dan megah, banyak masjid kehilangan esensi dari peran mereka. Peran utama masjid seringkali terbatas pada tempat ibadah semata, tanpa memberikan kontribusi lebih lanjut pada kehidupan komunitas. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran dari tujuan asli pendirian masjid, yang seharusnya menjadi pusat spiritual dan sosial.
Manajemen masjid yang efektif sangat diperlukan untuk mengembalikan peran esensial masjid dalam masyarakat. Dalam buku ini, penulis menekankan bahwa masjid harus dikelola dengan pendekatan profesional yang mempertimbangkan kebutuhan umat Muslim saat ini. Pengelolaan yang baik akan memastikan bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan, tempat perlindungan sosial, dan pusat komunitas yang aktif.
Salah satu aspek penting dalam manajemen masjid adalah pendidikan. Masjid seharusnya menjadi tempat di mana umat Muslim dapat belajar berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu agama dan ilmu duniawi. Dalam sejarah Islam, masjid telah memainkan peran besar dalam pendidikan, dengan banyak masjid yang berkembang menjadi pusat pembelajaran yang besar dan terkenal. Misalnya, Masjid Al-Azhar di Kairo, yang berkembang menjadi salah satu universitas tertua dan paling terkenal di dunia. Masjid seperti ini menyediakan pendidikan dalam berbagai bidang, mulai dari teologi, hukum, hingga ilmu sains dan matematika. Pengajaran dilakukan dalam bentuk halaqah atau lingkaran studi, yang memungkinkan diskusi dan debat intelektual.
Selain pendidikan, masjid juga harus berfungsi sebagai pusat informasi bagi komunitas Muslim. Berita penting dan pengumuman harus disampaikan di masjid untuk memastikan bahwa semua anggota komunitas mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Ini menciptakan koneksi langsung antara pemimpin komunitas dan umat, memastikan bahwa semua informasi penting disampaikan secara efektif.
Masjid juga harus berfungsi sebagai tempat perlindungan sosial. Dalam sejarah Islam, masjid sering digunakan sebagai tempat perlindungan bagi yang membutuhkan, termasuk orang miskin, tawanan perang, dan orang yang terluka. Misalnya, Nabi Muhammad SAW pernah memerintahkan agar tawanan perang ditempatkan di masjid sehingga beliau bisa memastikan perlakuan yang baik bagi mereka. Selain itu, masjid juga menyediakan tempat bagi orang miskin dan tunawisma untuk tidur dan makan. Fungsi sosial ini sangat penting untuk memastikan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat yang memberikan bantuan nyata bagi yang membutuhkan.
Untuk mencapai semua ini, manajemen masjid harus diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Manajemen yang baik akan memastikan bahwa masjid dapat berfungsi dengan efektif sebagai pusat komunitas. Ini termasuk menyediakan fasilitas yang diperlukan, seperti perpustakaan, ruang pertemuan, fasilitas olahraga, dan bahkan klinik kesehatan. Dengan demikian, masjid dapat menjadi tempat yang benar-benar memenuhi kebutuhan spiritual dan duniawi umat Muslim.
Masjid adalah simbol penting dalam kehidupan umat Muslim. Untuk memastikan bahwa masjid tetap relevan dan berfungsi dengan baik dalam masyarakat modern, diperlukan pendekatan manajemen yang profesional dan terkoordinasi. Buku “Mosque: Basics and Management” memberikan panduan yang sangat berharga tentang bagaimana masjid dapat dikelola dengan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan komunitas Muslim. Dengan manajemen yang efektif, masjid dapat kembali menjadi pusat kehidupan komunitas, memberikan nilai spiritual dan duniawi bagi semua anggotanya. (Ed: Olan)